Selasa, 05 Januari 2010

TUGAS REVIEW BAB 11

MENGELOLA PENGETAHUAN

Manajemen pengetahuan telah menjadi aspek penting di banyak perusahaan di mana para manajernya menyadari bahwa keberhasilam perusahaan mereka bergantung pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan dan mengelola pengetahuan. Penelitian menunjukkan bahwa bagian yang cukup besar dari harga saham perusahaan berhubungan dengan asset yang tidak kasat mata, di mana pengetahuan adalah salah satu komponen penting selain merk, reputasi, dan proses bisnis yang unik (Gu dan Lev, 2001). Proyek-proyek berbasis pengetuhuan yang dilaksanakan dengan baik terbukti menghasilkan imbal balik investasi yang sangat baik sekalipun investasi di bidang pengetahuan sulit untuk di ukur (Blair dan Wallman).
Dimensi Pengetahuan Yang Penting
Tedapat perbedaan antara data, informasi, pengetahuan dan kebijaksanaan. Data merupakan aliran kejadian atau transaksi yang dicatat oleh sistem suatu organisasi dan bermanfaat hanya dalam transaksi itu sendiri, dan tidak untuk yang lainnya. Untuk mengubah data menjadi informasi, perusahaan harus memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menyusun data kedalam kategori-kategori yang mudah digunakan. Misalnya, total penjualan dibagi menjadi perbulan, per hari, per daerah atau bedasarkan laporan pertoko. Untuk mengubah informasi menjadi knowledge (pengetahuan) , perusahaan harus memanfaatkan lebih banyak lagi sumber daya untuk menemukan pola, aturan dan konteks dimana pengetahuan tersebut berguna. Terakhir, kebijaksanaan (wisdom) adalah pemikiranperorangan atau kelompok dalam menerapkan pengetahuan untuk memecahkan suatu masalah. Kebijaksanaan mencakup kapan, dimana, dan bagaimana pengetahuan di terapkan.
Pengetahuan merupakan sifat individual sekaligus sifat kolektif dari suatu perusahaan. Pengetahuan adalah kejadian yang kognitif, bahkan fisiologis yang terjadi dalam pikiran manusia. Pengetahuan juga tersimpan dalam perpustakaan dan catatan, diterangkan dalam kuliah, dan disimpan oleh perusahaan dalam bentuk proses bisnis dan pengetahuan karyawannya. Pengetahuan yang terekam dalam pikiran karyawan dan belum terdokumentasikan disebut pengetahuan tersirat (tacit knowledge) dan pengetahuan yang sudah terdokumentasikan di sebut pengetahuan eksplisit (explicit knowledge).
DIMENSI PENTING PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah Asset Perusahaan
• Pengetahuan adalah asset yang tidak berwujud
• Perubahan data menjadi pengetahuan dan informasi yang berguna memerlukan penggunaan sumberdaya operasional.
• Pengetahuan tidak mengikuti hukum hasil lebih yang semakin berkurang (law of diminishing return) yang berlaku untuk asset fisik, tetapi justru mengalami dampak jaringan: nilainya akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya pengetahuan tersebut digunakan oleh orang lain.
Pengetahuan ada Dalam Berbagai Bentuk
• Pengetahuan dapat bersifat tersirat namun juga dapat bersifat eksplisit
• Pengetahuan meliputi cara melakukan sesuatu, ketrampilan dan keahlian.
• Pengetahuan meliputi cara mengikuti suatu prosedur
• Pengetahuan meliputi alas an mengapa, bukan sekedar kapan sesuatu terjadi (kausalitas)
Pengetahuan Memiliki Lokasi
• Pengetahuan adalah peristiwa kognitif yang melibatkan model dan pemetaan pikiran orang.
• Pengetahuan memiliki basis sosial dan individual.
• Pengetahuan bersifat “melekat” (sulit digerakkan), letaknya menyatu dengan budaya perusahaan tertentu dan kontekstual



Pengetahuan Bersifat Situasional
• Pengetahuan bersifat kondisional: mengetahui kapan saat menerapkan suatu prosedur sama pentingnya dengan mengetahui prosedur itu sendiri
• Pengetahuan berkaitan dengan konteks: anda harus tahu bagaimana menggunakan perangkat tertentu dan pada situasi seperti apa anda dapat menggunakan perangkat tersebut.

Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan
Seperti halnya manusia, organisasi menciptakan dan mengumpulkan pengetahuan menggunakan beberapa mekanisme pembelajaran organisasional. Organisasi yang melakukan pembelajaran akan mengubah perilakunya dengan membuat proses bisnis barudan mengubah pola manajemen pengambilan keputusannya. Proses perubahan ini disebut pembelajaran Organisasi (organitational learning). Organisasi yang dapat merasakan dan merespons lingkungannya secara cepat akan bertahan lebih lama dari pada organisasi yang mekanismenya lebih buruk. Namun untuk menciptakan mekanisme pengetahuan yang baik maka diperlukan sebuah sistem manajemen yang baik.
Manajemen Pengetahuan (knowlelge Management) adalah seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan, menyimpan dan memindahkan dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mempelajari lingkungan sekitar dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam proses bisnisnya.
Jenis Sistem Manajemen Pengetahuan
Secara mendasar terdapat tiga jenis sistem manajemen pengetahuan yang umum di gunakan yaitu, sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan, sistem kerja pengetahuan, dan teknik cerdas.

1. Sistem manajemen pengetahuan perusahaan adalah sistem serba guna yang digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan dan menerapkan pengetahuan dan menerapkan pengetahuan dan muatan digital. Sistem ini menyediakan basis data berikut perangkatnya untuk menyusun dan menyimpan dokumen terstruktur dan tidak terstruktur beserta objek pengetahuan lainnya.
2. Sistem kerja pengetahuan (knowledge work Sistems-KWS) adalah sistem yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan dan para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang betugas memperoleh dan menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan mereka.
3. Manajemen pengetahuan juga meliputi berbagai kelompok teknik cerdas (inteliegent techniques) seperti penggalian data, sistem canggih jaringan syaraf, logika fuzzy, algoritmegenetik dan agen inteligen. Teknik-teknik ini memiliki tujuan yang berbeda mulai dari focus pada menemukan pengetahuan baru (penggalian data dan jaringan saraf), pengolahan pengetahuan dalam bentuk aturan bagi program computer (sistem ahli dan logika fuzzy), sampai pada bagai mana mendapatkan solusi optimal untuk suatu masalah (algoritme genetik).

Sistem Manajemen Terstruktur
Masalah mendasar dalam mengelola pengetahuan terstruktur adalah membuat skema terklarifikasi yang sesuai untuk menyusun informasi dalam basis data pengetahuan menjadi kategori yang bermanfaat dan mudah diakses oleh seluruh karyawan. Sistem pengetahuan terstruktur melakukan fungsi implementasi penandaan dokumen, antar muka dengan basis data perusahaa dimana dokumen disimpan. Dan membuat portal perusahaan yang dapat digunakan oleh karyawan yang memerlukan pengetahuan perusahaan.
Salah satu sistem pengetahuan terstruktur terbesar didunia adalah KWorld milik KPMG. KPMG internasional adalah perusahaan internasional dibidang akuntansi dan perpajakan dengan 97.000 orang karyawan professional dan memiliki 1100 kantor di 144 negara. Dengan klien dan karyawan yang berskala global seperti itu, KPMG menghadapi masalah dalam berbagi pengetahuan, mencegah agar jangan ada pengetahuan yang hilang ketika ada konsultan yang pension atau keluar dari perusahaan, mendistribusikan contoh pekerjaan, dan mencegah kebocoran informasi yang tidak diperlukan ke konsultan-konsultan perorangan.

Sistem Pengetahuan Semiterstruktur
Informasi yang semiterstruktur adalah seluruh informasi digital dalam suatu perusahaan yang tidak terdapat dalam dokumen atau laporan formal. Diperkirakan setidaknya 80 persen isi bisnis suatu organisasi bersifat semiterstruktur informasi dalam arsip, pesan, memo, proposal, e-mail, grafik, slide presentasi, dan bahkan video, dibuat dalam format yang berbeda-beda dan disimpan di banyak tempat.

Sistem Jaringan Pengetahuan
Sistem jaringan pengetahuan mengatasi masalah yang muncul saat pengetahuan yang tepat adalah pengetahuan tersirat dan tersimpan dalam ingatan para pakar dalam perusahaan. Sistem jaringan pengetahuan menyediakan suatu direktori online mengenai keberadaan pakar dalambidang pengetahuan tertentu dan menggunakan teknologi komunikasi untuk memudahkan karyawanmenemukan pakar yang tepat.

Sistem Kerja Pengetahuan
Pekerja pengetahuan meliputi peneliti, perancang, arsitek, ilmuan, dan insinyur yang bertugas menciptakan pengetahuan dan informasi bagi organisasi. Pekerja pengetahuan biasanya memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi, memiliki keanggotaan di organisasi profesional, dan kerap diminta untuk melakukan penilai sebagai aspek rutin dari pekerjaan mereka.

Menangkap Pengetahuan : Sistem Ahli
Sistem ahli adalah teknik cerdas untuk menangkap pengetahuan yang tersembunyi dalam keahlian manusia yang sangat spesifik dan terbatas cakupannya. Sistem ini menangkap pengetahuan dari pekerja pakar dalam bentuk serangkaian aturan dalam sistem peranti lunak yang dapat digunakan oleh orang lain dalam organisasi tersebut. Serangkaian aturan dalam sistem ahli ditambahkan dalam memori atau pembelajaran perusahaan.

Sistem Logika Fuzzy
Logika fuzzy adalah teknologi berbasis aturan yang dapat merepresentasikan ketidakpresisian seperti yang telah disebutkan, dengan menciptakan aturan yang menggunakan nilai subjektif atau nilai yang mendekati. Logika fuzzy dapat menjelaskan fenomena atau proses tertentu secara linguistic, kemudian merepresentasikannya dalam sejumlah kecil aturan yang fleksibel. Organisasi dapat menggunakan logika fuzzy untuk menciptakan sistem piranti lunak yang menangkap pengetahuan tersirat yang mengandung ambiguitas linguistik.

Jaringan Saraf Tiruan
Jaringan saraf tiruan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dan sulit dipahami, dimana sejumlah besar data mengenai masalah tersebut telah dikumpulkan. Jaringan saraf tiruan mencari pola dan hubungan dalam data yang sangat besar terlalu rumit dan sulit untuk dianalisis manusia. Jaringan saraf tiruan menemukan pengetahuan ini dengan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak yang menyerupai pola-pola pemrosesan dalam otak manusia.

Algoritme Genetik
Algoritme genetik berguna untuk mendapatkan solusi optimal untuk masalah spesifik dengan memeriksa sejumlah besar kemungkinan solusi untuk masalah tersebut. Algoritme genetik deprogram untuk bekerja sesuai dengan bagaimana suatu populasi memecahkan masalah dengan mengubah dan mengorganisasikan ulang bagian komponen mereka dengan menggunakan proses seperti reproduksi, mutasi dan seleksi alam.

Sistem AI Hibrida dan Agen Inteligen
Sistem AI Hibrida (sistem kecerdasan buatan hibrida) adalah pengintegrasian aplikasi tunggal untuk mengambil manfaat dari fitur-fitur terbaik teknologi. Sedangkan Agen Inteligen adalah program piranti lunak yang bekerja di latar belakang tanpa intervensi manusia secara langsung untuk menjalankan tugas-tugas spesifik, berulang, dan dapat diprediksi. Agen inteligen menggunakan basis pengetahuan bawaan yang terbatas atau basis pengetahuan yang dipelajari untuk menyelesaikan tugas atau membuat keputusan atas nama pengguna, seperti menghapus e-mail yang tidak berguna, menjadwalkan janji dan sebagainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar